Prabowo Diganjar Penghargaan Peneguh Kedaulatan Negara dari Detikcom Award 2023

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersyukur mendapatkan penghargaan dari Detikcom Awards 2023. Kategori yang dimenangkan Prabowo adalah sebagai sosok peneguh kedaulatan negara.

Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini bukan untuk dirinya, namun untuk seluruh anak bangsa yang telah ikut menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya para prajurit TNI, Polri dan seluruh instrumen penegak hukum lainnya.

“Saya menerima penghargaan ini atas nama ratusan ribu para prajurit TNI dan Polri, pelaut kita, penerbang kita, marinir, jaksa, Bakamla, dan bea cukai, serta para penjaga perbatasan di mana pun berada,” kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (21/9) yang dikutip Holopis.com.

Dikatakan Prabowo, tanpa dedikasi dan pengabdian mereka, tentu Indonesia tidak akan bisa eksis dan berdaulat seperti saat ini.

“Merekalah yang menegakkan dan menjaga kedaulatan negara kita,” ucapnya.

Dengan penghargaan yang diberikan oleh Detikcom melalui Chairul Tanjung sebagai CEO CT Corp, Prabowo menyampaikan banyak terima kasih.

“Terima kasih Pak CT dan teman-teman Detik.com atas penghargaan ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Menhan Prabowo Subianto telah meraih penghargaan dengan nominasi “Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara”.

Penghargaan ini diberikan kepada Prabowo karena dinilai berprestasi dan berperan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya dengan memperkuat pertahanan negara dalam menghadapi ancaman dari luar berupa pembelian Alutsista bagi TNI, mulai dari ; pesawat tempur, rudal, radar, kendaraan tempur, hingga kapal selam.

Selain itu penguatan industri pertahanan dalam negeri, hingga diplomasi pertahanan di tingkat global.

Pada acara ini ada lebih dari 15 nominasi penghargaan yang diberikan dari berbagai sektor. Penilaian kategori penghargaan ditentukan pada indikator mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi hingga keberlanjutan melalui metode polling, survei dan FGD (focus group discussion).