HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolres Depok Kombes Ahmad Fuady menegaskan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi pihak yang mengeruduk Kapel GBI Bellevue Cinere, Depok beberapa waktu lalu.
“Kalau di tempat pengajian ada ketua LPM, ya beserta seluruh jamaah itu sudah kita identifikasi semuanya. Dari laporan kita tidak, jadi hanya jemaah yang ingin lihat lokasi seperti apa,” kata Ahmad Fuady dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (17/9).
Ahmad pun mengklaim tidak boleh ada tindakan intoleran yang dilakukan masyarakat dan mengganggu proses ibadah dengan upaya persekusi.
“Kami erkomitmen bahwa tidak boleh ada siapa pun yang melakukan upaya-upaya intimidasi, persekusi, dan sebagainya,” ujarnya.
Fuady berharap masyarakat bisa menjaga kondusivitas di wilayah Depok. Fuady mempersilakan masyarakat untuk menjalani prosedur dan tidak melakukan upaya kekerasan.
“Kita harapkan semua masyarakat menjaga kondusivitas wilayah di Kota Depok ini. Silakan seluruhnya ada prosedur ada jalurnya masing-masing ya tidak boleh melakukan upaya-upaya kekerasan ataupun upaya-upaya lain,” tegasnya.
Fuady pun mengakui sempat kecolongan dalam aksi pengerudukan tersebut. Pasalnya, kegiatan kemarin merupakan aksi spontan warga setelah melaksanakan ibadah salat Subuh berjemaah.
“Kegiatan kemarin merupakan aksi spontan dari warga yang kebetulan kemaren itu melaksanakan ibadah shalat subuh berjemaah dilanjutkan dengan kajian subuh atau pengajian subuh. Nah dari lokasi pengajian datang ke lokasi dan menyampaikan aspirasi untuk menolak adanya kapel tersebut,” kilahnya.