HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap 17 Septermber, yang dimulai sejak tahun 1973. Harhubnas ini, di prakarsai oleh Menteri Perhubungan yang saat itu menjabat, yaitu Frans Seda.
Peringatan Harhubnas didasari dengan pertimbangan dimana saat itu unsur pelabuhan melakukan Hari Bakti setiap tanggal 5 September. Kemudian, unsur pos dan telekomunikasi merayakan Hari Bakti setiap tanggal 26 September dan unsur kereta api merayakan Hari Bakti setiap tanggal 27 September.
Oleh karena itu, Frans Seda membuat kebijaksanaan dan keputusan dalam rangka efisien waktu dan biaya, maka semua perayaan Hari Bakti lembaga perhubungan tersebut dijadikan satu.
Ia memilih bulan September sebagai bulan perayaannya dan memilih tanggal 17 dari hari keramat 17 Agustus, kemerdekaan Indonesia. Sejak saat itu, Harhubnas diperingati oleh semua lembaga perhubungan Indonesia. Lalu berkembang menjadi diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia secara serentak setiap tahunnya.
Kemudian pada tahun 1988, peringatan Harhubnas ini penyelenggaraannya menjadi di bawah naungan koordinasi panitia pusat.
Tujuan Harhubnas yakni :
1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa insan perhubungan dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya
2. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan
Dikutip Holopis.com dari laman Kemhub, Minggu (17/9) pada tahun 2023 Harhubnas mengambil tema ‘Melaju Untuk Transportasi Maju’. Tema tersebut dipilih, karena relevan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang dituntut untuk terus melakukan perbaikan, mengakselerasi pembangunan, dan meningkatkan pelayanan.
Pemilihan tema ini juga karena sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia yang diharapkan dapat menginspirasi dan dorongan bagi seluruh lembaga transportasi Indonesia. Sehingga diharapkan tema ini mampu menjadi motivasi dorongan lembaga transportasi untuk berkembang lebih maju.