BerandaNewsPolhukamUsai Diperiksa KPK, Eks Pejabat Bea Cukai Eko Akui Beli Mercedes Benz...

Usai Diperiksa KPK, Eks Pejabat Bea Cukai Eko Akui Beli Mercedes Benz dan BMW

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tak membantah membeli mobil Mercedes Benz dan BMW. Pembelian dua mobil mewah itu diklaim Eko dengan cara diangsur atau dicicil.

Eko mengungkapkan hal itu usai diperiksa oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Eko pun diketahui kembali pulang ke rumahnya tanpa adanya proses penahanan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Eko diduga menerima gratifikasi melalui rekening penampung di bank pelat merah. Dari rekening itu, Eko diduga menerima uang muka dan cicilan pembelian mobil Mercedes Benz dan BMW. Dikonfirmasi soal dugaan rekening penampung itu, Eko menampiknya.

“Masih nyicil sampai sekarang,” ujar Eko sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (15/9).

Penerbit Iklan Google Adsense

Eko enggan berkomentar banyak soal sejumlah asetnya yang diamankan penyidik KPK saat menggeledah kediamannya. Yang jelas, klaim Eko, dirinya sudah dikonfirmasi soal sejumlah aset yang telah diamankan penyidik KPK.

“Sudah, sudah semua diproses,” ujar Eko.

Lembaga antikorupsi sejauh ini belum menjelaskan secara gamblang soal kasus yang menjerat Eko ini. Penjelasan atas kasus ini akan dilakukan saat dilakukan penahanan. Ali Fikri tak merespon saat disinggung apakah pemeriksaan Eko hari ini akan berujung penahanan.

Sejumlah pihak telah diperiksa tim penyidik KPK dalam pengusutan kasus ini. Beberapa tempat juga telah digeledah. Dari upaya itu, KPK mengamankan sejumlah aset yang diduga berkaitan dengan kasus ini.

Selain itu, KPK juga telah meminta Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencegah sejumlah pihak. Yakni, Eko Darmanto; Komisaris PT Emerald Perdana Sakti Rika Yunartika; Direktur PT Emerald Perdana Sakti Ayu Andhini; dan Komisaris PT Ardhani Karya Mandiri sekaligus istri Eko, Ari Murniyanti Darmanto.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS