HOLOPIS.COM, JAKARTA – Everton secara resmi dijual kepada perusahaan investasi Amerika Serikat. Pemilik sebelumnya, Farhad Moshiri pun siap angkat kaki dari klub.
Dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Sabtu (16/9), Moshiri diklaim telah sepakat menjual dan melepas seluruh sahamnya di Everton ke 777 Pertners, yang merupakan firma investasi dari Amerika Serikat.
Penjualan Everton secara keseluruhan ini hanya tinggal menunggu persetujuan dari pihak terkait seperti Liga Inggris, Federasi Sepakbola Inggris (FA) hingga Otoritas Keuangan, dimana proses transaksi akan dirampungkan di kuartal keempat 2023 nanti.
Diketahui sebelumnya, bahwa Moshiri merupakan pemilih mayoritas saham Everton sebesar 94 persen pada 2022, ia mengakuisisinya The Toffees pada 2016.
Moshiri dikabarkan telah menggelontorkan dana sebesar 750 juta Poundsterling untuk berinvestasi di Everton.
Meski begitu, kepemilikannya tidak berjalan mulus, banyak yang mendesak Moshiri mundur dari Everton.
“Sifat kepemilikan dan pembiayaan klub-klub sepakbola papan atas telah berubah secara signifikan sejak saya pertama kali berinvestasi di Everton tujuh tahun lalu,” ungkapnya.
“Masa-masa sebagai pemilik/dermawan sepertinya sudah bisa diterima lagi, dan klub-klub terbesar sekarang biasanya dimiliki perusahaan-perusahaan olahraga yang memiliki sumber daya yang baik, investor spesialis olahraga, atau perusahaan dan dana yang didukung negara,” sambungnya.
“Saya terbuka mengenai perlunya mendatangkan investasi baru dan menyelesaikan pembiayaan untuk stadion baru kami yang ikonik di Bramley-Moore Dock, di tepi sungai Mersey, yang sebagian besar telah saya biayai hingga saat ini. Saya telah berbicara dengan sejumlah pihak-pihak dan mempertimbangkan beberapa peluang potensial yang kuat,” tambahnya.
“Namun, melalui diskusi panjang saya dengan 777 saya yakin mereka adalah mitra terbaik untuk memajukan Klub besar kita, dengan segala manfaat dari model investasi multi-klub mereka,” imbuhnya.
Sebagai informasi, 777 Partners cukup berpengalaman berinvestasi di dunia sepak bola. Sebelum Everton, 777 Partners telah menginvestasikannya kepada beberapa klub seperti Genoa, Sevilla, hingga Hertha Berlin.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…