HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon pengantin yang melakukan photo shoot prewedding di Gunung Bromo dengan menggunakan flare sehingga terjadi kebakaran di kawasan savana atau Bukit Teletubbies hingga merembet ke mana-mana menjadi sorotan beberapa pihak termasuk komika Bintang Emon setelah mereka menuntut balik petugas kawasan wisata Gunung Bromo.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya pada hari Sabtu (16/9), Bintang mengatakan calon pengantin yang setelah meminta maaf malah menuntut balik tersebut tidak memiliki ‘common sense‘ atau logika dasar.

“Yang main ke sana selama ini punya pemikiran dasar, punya common sense, tumbuhan super duper kering jangan kena api, kebakaran dia, sama kayak tangan kita basah, jangan nyabut colokan, kesetrum tuh,” papar Bintang dengan ekspresi gemas seperti dikutip Holopis.com.

Bintang bahkan mengumpamakan calon pengantin yang bernama Hendra Purnama tersebut kemungkinan kalau menyeberang juga tidak melihat kanan kiri, lalu bila tertabrak yang disalahkan adalah pemerintah karena tidak menulis peraturan kalau menyeberang harus menengok ke kanan dan ke kiri.

“Sama kayak kita nyebrang ga ada aturan wajib harus nengok kanan-kiri, itu ga ada, tapi logika dasarnya kan gitu.. Ya logika dasar tuh wajib banget dimiliki seorang manusia gitu,” ujar Bintang.

Komika ini pun beranggapan seharusnya Hendra dan pasangannya cukup meminta maaf dan diam, tanpa harus menambah masalah yang menurutnya ‘bodoh’ sehingga membuat kegaduhan lainnya.

“Harusnya ya udah minta maaf udah diem, malah ditambahin nyalahin petugas, itu petugasnya udah madamin, udah sesak gara-gara (menunjuk ke kamera), masih aja disalahin,” kata Bintang.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, Hendra dan pihak wedding organizer menuding, pihak pengelola tidak melakukan pengawalan, termasuk memeriksa barang bawaan yang dikhawatirkan menimbulkan risiko dan harus menyesuaikan juga dengan situasinya.

“Petugas itu harusnya begitu, jangan hanya menerima tiket lalu dilepas begitu saja, tapi ada SOP pengamanan bagaimana. Jadi klien kami tidak tahu dampak dari flare ini,” tuturnya.