HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim tidak lagi menggunakan upaya represif dalam penanganan konflik di Pulau Rempang.
Listyo Sigit menyatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk menggunakan upaya yang lebih persuasif demi menghindari konflik terus berkelanjutan.
“Untuk penyelesaian terkait masalah relokasi, sesuai dengan arahan Pak Presiden, saat ini kita mengedepankan tindakan yang bersifat lebih persuasif,” kata Listyo Sigit dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (15/9).
Upaya persuasif itu kemudian salah satunya membantu BP Batam untuk berkomunikasi perihal relokasi terhadap warga yang terdampak.
Listyo kemudian mengakui adanya komunikasi yang kurang baik di lapangan, menjadi penyebab konflik Rempang sampai meluas.
“Namun mungkin karena ada miss di lapangan, yang kemudian muncul benturan, maka dari itu muncul kesempatan yang saya sampaikan, tolong sama-sama tenang, kemudian kita rembuk bersama masalah-masalah yang terjadi,” pintanya.
Nama institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng akibat ulah bejat para oknum anggota Polri…
TNI melalui Koops Habema terus melakukan pendekatan komunikasi sosial kepada warga Papua dengan berbagai strategi.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang ada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara…
Di tahun 2024 aplikasi berkirim pesan WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur baru, yang membuat komuniukasi menjadi…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan alias…
Umat kristen di Gaza meryakan hari Natal, dengan melaksanakan misa di di Gereja Keluarga Kudus…