Kemudian, Iqbal menyampaikan bahwa Partai Buruh tetap yakin dengan keputusan tingkat cabang dan provinsi, yakni Sudirman Said selama ini telah memberi pengaruh negatif di internal serikat buruh tersebut.
“Oleh karena itu sikap Sudirman Said yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI sebagai salah satu unsur Partai Buruh, sehingga dieliminasi dirarik dukungannya. Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh, tidak mungkin,” tuturnya.
“Karena Partai Buruh itu kalau memutuskan harus ditanya ke bawah. Bukan tanya ke elite, karena partai ini bukan partai dinasti,” tambahnya.
Pria yang juga menjadi Governing Body of the International Labour Office (ILO) tersebut menjelaskan, bahwa alasan berikutnya mengapa tak akan mendukung Anies di Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, Anies merupakan sosok yang tidak amanah.
“Alasan kedua, kawan-kawan berpendapat belum jadi calon presiden aja udah tidak amanah. Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi presiden, apalagi jadi presiden,” ungkapnya.