HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada periode bulan Agustus 2023 mencapai US$22,00 miliar.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, bahwa nilai ekspor Indonesia meningkat jika dibanding dengan bulan sebelumnya. Namun secara tahunan, nilai ekspor Indonesia justru turun cukup dalam.
“Jika dibanding Agustus 2022, nilai ekspor turun sebesar 21,21 persen,” kata Plt Kepala BPS Amalia dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (15/9).
Menurut BPS, penurunan nilai ekspor secara tahunan terjadi baik pada ekspor migas maupun non-migas lantaran menurunnya sejumlah komoditas unggulan Indoenesia pada awal tahun 2023 lalu.
“Penurunan melanjutkan tren penurunan awal tahun karena harga-harga komoditas unggulan di pasar global relatif lebih rendah dari tahun lalu,” tegasnya.
BPS pun melaporkan, dari tiga negara tujuan utama ekspor RI, hanya China yang mengalami peningkatan pangsa ekspor secara bulanan dan tahunan.
Adapun ekspor non migas Agustus 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,38 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,13 miliar dan India US$ 1,84 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 45,20 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,82 miliar dan US$1,26 miliar.
Secara kumulatif, BPS mencatat ekspor Indonesia pada periode bulan Januari hingga Agustus 2023 sebesar US$ 171,52 miliar, atau turun 11,85 persen dibading periode yang sama di tahun sebelumnya.
TNI melalui Koops Habema terus melakukan pendekatan komunikasi sosial kepada warga Papua dengan berbagai strategi.
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang ada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara…
Di tahun 2024 aplikasi berkirim pesan WhatsApp menghadirkan sejumlah fitur baru, yang membuat komuniukasi menjadi…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan alias…
Umat kristen di Gaza meryakan hari Natal, dengan melaksanakan misa di di Gereja Keluarga Kudus…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…