Advertisement
Categories: Ragam

Gus Yaqut Ajak PPPK Kemenag Optimalkan Pengabdian ke Masyarakat

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama menggelar orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Pembukaan Orientasi digelar di Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan diikuti secara daring oleh 29.012 PPPK dari seluruh provinsi di Indonesia.

Membuka orientasi, Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menegaskan bahwa PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja.

Ia menerangkan, bahwa PPPK juga mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Karenanya, PPPK harus dapat memberikan peran terhadap peningkatan kinerja di Kementerian Agama.

“PPPK harus dapat membangun komunikasi serta dapat bekerjasama membangun tim kerja yang efektif dan efisien,” pesan Menag di Surabaya, Jawa Timur seperti dikutip Holopis.com, Rabu (13/9).

Menurut Menag, orientasi merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi PPPK. Ini diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi PPPK.

“Kita adalah pelayan masyarakat dan negara. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang meneguhkan komitmen pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Menag Yaqut.

Sebagai PPPK Kemenag, Gus Yaqut minta jajarannya selalu menjaga etika, moral, dan profesional. Setiap ucapan dan tindakan keluarga besar Kemenag, membawa nama agama. Ini berkonsekuensi bukan hanya terhadap marwah Kementerian Agama saja, tapi juga marwah agama. Karenanya, nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus disosialisasikan dan diterapkan.

“Menjadi ASN PPPK itu sepenuhnya adalah pengabdian. Kalau mau kaya jangan menjadi ASN PPPK. Bekerjalah dengan baik, bekerja dengan semestinya, dan berintegritas. Jangan asal-asalan dalam bekerja,” tegasnya.

“Saudara tidak perlu berterima kasih pada Menteri Agama. Berterimakasihlah pada pemerintah, kepada Presiden Jokowi, dan orangtua. Datangi orangtua, telepon, WhatsApp, video call, dan datang ke makamnya bagi yang sudah wafat. Syukuri apa yang sudah diterima,” tandasnya.

Tampak hadir Pejabat Eselon I, II Kemenag, Para Staf Khusus, Staf Ahli, dan Tenaga Ahli Menteri Agama, para Rektor PTKIN se Jatim, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan jajarannya.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Libur Natal, Harga Emas Antam Mandek Tak Bergerak

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau tidak mengalami perubahan alias…

9 menit ago

Suasana Misa Natal di Gaza Jadi Harapan di Tengah Konflik yang Terjadi

Umat kristen di Gaza meryakan hari Natal, dengan melaksanakan misa di di Gereja Keluarga Kudus…

24 menit ago

Libur Natal, Harga Emas di Pegadaian Dibanderol Segini

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…

39 menit ago

Pesan Presiden Prabowo di Hari Natal dan Tahun Baru

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Hari Raya Natal, kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan. Prabowo…

54 menit ago

Mahfud MD Baca Vonis Harvey Moeis : Duh Gusti, Bagaimana Ini ?

JAKARTA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD merasa heran dengan vonis hukuman yang dijatuhkan majelis…

1 jam ago

Uskup Agung Ingatkan Bansos Bisa Bikin Upaya Pemberdayaan Masyarakat Terhenti

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti perihal bantuan sosial (bansos) yang dalam beberapa tahun…

1 jam ago