Dalam kesempatan yang sama, Menpora Dito berharap agar dana dari pemerintah tersebut bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk mensukseskan Piala Dunia U-17, baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi.
“Kami mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Saya berharap dengan dana yang digelontorkan berdampak prestasi dan menaikkan international trust di mata dunia. Semoga lahirnya momentum atlet-atlet ke depan sudah masuk ke kancah dunia. Terima kasih Erick Thohir sudah bawa event-event dunia ke Indonesia,” ucap Dito Ariotedjo.
Kepanitiaan Piala Dunia U-17 mengedepankan transparansi, pihak LOC bakal didampingi oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK).
“Semuanya tanggung jawab sama-sama, Pak Menpora buat terobosan mempermudah dengan menyerahkan urusan administrasi penuh ke kami. Ada dua kepemimpinan diawasi menpora, Ratu Tisha menyangkut penyelenggaraan dan Zainuddin Amali persiapan timnas. Terobosan administrasi membuatnya lebih mudah, menjadi kunci kecepatan. Walau begitu, kepercayaan ini tetap harus diawasi,’ kata Erick.
Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang menempa diri di bawah asuhan Bima Sakti. Rencananya pada 17 September 2023, Tim Garuda Asia akan berangkat ke Jerman untuk menjalani TC.
Tak hanya sekadar berlatih, di sana Tim Merah-Putih akan menggelar sejumlah uji coba berkelas.
“Kita bukan mempersiapkan tim dengan target juara di level AFF, Kami membentuk tim kelas dunia. Harus ada standarisasi pemain, alhamdulillah hasil diskusi Coach bima, Indra Sjafri, Frank Wormuth , sudah ada 18 pemain standarnya mumpuni,” tambahnya.
“Di Jerman nanti ada dua partai coba kontra timnas negara lain. Lalu juga dengan empat uji coba tambahan dengan klub Bundesliga. Saya berterima kasih kepada Liga Jerman, Federasi Sepak Bola Jerman yang menyiapkan fasilitas buat timnas menjalani TC di Borussia Dortmund. Insyallah persiapan bisa berjalan baik, mendorong uji coba semaksimal mungkin di Jerman,” lanjutnya.
Penggawa Indonesia U-17 rencananya dua pekan sebelum Piala Dunia U-17 sudah kembali tiba ke Tanah Air.
Pertimbangannya di pengujung tahun di Jerman musim dingin, tim pelatih tak ingin para pemain bermasalah dengan adaptasi cuaca karena terlalu lama di Jerman.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bantuan Rp 399,5 Miliar Untuk Timnas Indonesia dan Piala Dunia U-17.