Advertisement
Categories: Polhukam

Refly Harun Kecewa Polisi Tak Tangkap Pelempar Botol ke Dirinya

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengaku kecewa dengan sikap aparat kepolisian yang tidak menangkap Abdul Rozak Waluyo Wasis Nugroho, Ketua Umum PNIB yang telah dengan jelas dan terang benderang melakukan serangan fisik kepadanya.

Apalagi, kejadian itu saat dirinya sedang mengisi materi dalam sebuah diskusi terbuka yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muslim (IMM) Bulaksumur Karangmalang (BSKM) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) di Condongcatur, Yogyakarta, Jumat (8/9) kemarin.

“Maksud saya, tolonglah aparat penegak hukum yang begini-begini ini sebenarnya tidak perlu diadukkan kalau kita ingin bernegara secara baik,” kata Refly dalam sebuah wawancara yang dikutip Holopis.com, Minggu (10/9).

Yang ia cukup sesalkan adalah, pelaku pelemparan botor air mineral kemasan itu adalah salah satu kader dari salah satu partai politik yang notabane bukan warga Jogja. Ia merupakan warga di Jawa Timur.

“Saya datang ke Jogjakarta dengan niat baik, untuk berdiskusi, tetapi kemudian diperlakukan tidak senonoh,” ujarnya.

Bagi Refly Harun, di dalam negara demokrasi perbedaan pendapat dan sikap adalah sesuatu yang sangat wajar. Hanya saja, yang tidak diperbolehkan adalah perbedaan pendapat itu berujung pada gangguan fisik dan gangguan keamanan seseorang.

“Saya kan sudah menyatakan, kita tidak boleh melakukan kekerasan, tetapi kalau orang lain menyentuh fisik kita, merusak properti kita, misalnya itu sudah lain persoalan,” terang Refly.

“Jadinya, sepanjang dia cuma ngomong, katakanlah berbeda pendapat, enggak ada masalah. Tetapi ketika dia sudah menyentuh fisik, itu lain persoalan. Apalagi misalnya itu bisa punya potensi membahayakan,” sambungnya.

Ia menegaskan bahwa aksi pelemparan botol air mineral kemasan yang dilakukan oleh pria gondrong yang karib disapa Gus Wal itu sampai mengenai kacamatanya, lalu kacanya pecah dan mengenai bola matanya, maka alangkah berbahayanya tindakan tersebut.

“Coba saya bilang, kalau kena kacamata saya, pecah, ya kan, tiba-tiba kemudian ke mata saya, kan dekat sekali antara leher dengan mata itu, begitu,” pungkasnya.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Profil Rachel Brosnahan, Aktris Lois Lane di Film Superman 2025

Aktris asal Amerika Serikat Rachel Brosnahan akan memerankan karakter ikonis Lois Lane di film Superman…

57 menit ago

MAN 4 Jakarta Raih 10 Medali Emas di Ajang I2ASPO

JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa madrasah di kancah internasional. Peserta didik Madrasah Aliyah…

1 jam ago

Profil David Corenswet, Pemeran Superman di Versi Terbaru

Aktor asal Amerika Serikat David Corenswet akan menjadi pemeran Superman berikutnya di film terbaru Superman…

1 jam ago

Superman Rilis 2025 dengan Tampilan Beda

Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…

2 jam ago

Indonesia Masuk 4 Besar Negara yang Mayoritas Suka Main Basket, Perbasi Termotivasi Cetak Prestasi Lebih Baik Lagi

FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…

2 jam ago

Fitra Eri Larang Sang Anak yang Jago Drifting Nyetir di Jalan Raya

Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…

3 jam ago