HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan pemerintah terhadap rumah ibadah demi mencegah penyebaran paham radikalisme.
Ma’ruf bahkan mengklaim, pengawasan dilakukan di seluruh instansi meskipun akhirnya masih ada beberapa instansi yang kebobolan.
“Saya kira pengawasan seluruh institusi dan kelembagaan dari pengaruh radikalisme sudah menjadi kewajiban,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (9/9).
Mantan Ketua MUI itu pun menyarankan agar pengawasan tidak melulu difokuskan pada satu tempat ibadah, melainkan semua tempat perlu diawasi oleh negara.
“Jadi, sebaiknya tetap diawasi tetapi tidak usah disebutkan bahwa ada pengawasan ke masjid,” ujarnya.
Langkah senyap seperti itu diharapkan membuat para pengurus masjid dan masyarakat umum tidak merasa dicurigai oleh pemerintah serta tidak akan menimbulkan kegaduhan.
Selain rumah ibadah, Ma’ruf juga mengklaim bahwa pengawasan dilakukan ke seluruh instansi agar tidak ada lagi yang kebobolan terhadap paham radikalisme.
“Jadi, semua diawasi supaya tidak terjadi penyusupan dari kelompok radikalisme,” tuntasnya.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…