Tujuh Pengisi Suara Ternama Ikut Gabung di Anime Reboot Astro Boy ‘Pluto’

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemeran tambahan untuk anime Pluto akhirnya diumumkan oleh Netflix setelah lama dinanti oleh para penggemar anime ini. Dalam pengumuman di akun resmi X/Twitter Netflix, Pluto dijadwalkan untuk tayang pada 26 Oktober 2023.

“Baru saja bergabung dengan pemeran #PLUTO adalah Toshio Furukawa (Piccolo dari DRAGON BALL) sebagai Dr. Ochanomizu, Eizou Tsuda sebagai Dr. Tenma, Romi Park, Michio Hazama, Hideyuki Tanaka, dan Kenyu Horiuchi! #PLUTO streaming di seluruh dunia tanggal 26 Oktober, hanya di Netflix,” tulis akun @NetflixAnime pada Rabu (6/9) seperti dikutip Holopis.com.

Tujuh anggota pemeran baru untuk anime ini sebelumnya merupakan pengisi suara dalam beberapa anime populer seperti Dragon Ball, One Piece, dan Attack on Titan.

Ochanomizu, yang berperan sebagai teman dan mentor Astro Boy di serial asli Tezuka misalnya, disuarakan oleh Toshio Furukawa, pengisi suara utama Piccolo di Dragon Ball Z.

Dr. Tenma, pencipta dan ayah Astro Boy, diperankan oleh Eizo Tsuda ( Fairy Gone). Robot Brau-1589 diperankan oleh Hideyuki Tanaka, yang memerankan Doflamingo dari One Piece.

Helena disuarakan oleh Romi Park, yang sebelumnya berperan sebagai Hange Zoe dari Attack on Titan. Michio Hazama (Legend of the Galactic Heroes) memerankan Duncan.

Dr. Abra dan President Alexander masing-masing disuarakan oleh Kazuhiro Yamaji (Psycho-Pass, One-Punch Man) dan Kenyu Horiuchi (Golden Kamuy). Sementara Toshio Kawaguchi yang akan menyutradarai serial ini di Studio M2

Anime yang diadaptasi dari manga karya Naoki Urasawa dan Takashi Nagasaki ini sendiri menceritakan tentang peninjauan kembali dunia futuristik dari serial Astro Boy karya Osamu Tezuka, dengan fokus pada elemen gelap alam semesta tempat robot hidup hanya untuk melayani manusia.

Sinopsis:

Awalnya dibuat berseri dari tahun 2003 hingga 2009, Pluto menceritakan kembali alur “Robot Terbesar di Bumi” Astro Boy, di mana Pluto berangkat untuk melawan Astro untuk mengukuhkan dirinya sebagai Raja Segala Robot.

Suatu hari, seorang penyelidik robot bernama Gesicht menemukan bahwa robot tak dikenal telah membunuh manusia, meskipun faktanya robot biasanya tidak dapat menyakiti manusia. Saat ia mulai menyelidiki misteri tersebut, ia akhirnya menemukan bahwa pembunuhan tersebut hanyalah salah satu bagian dari ancaman yang jauh lebih besar yang mengancam umat manusia.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral