HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Dewan Syuro Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (DTN PA 212), Ustadz Slamet Maarif menyayangkan adanya pemberitaan yang ditulis oleh dua media nasional tentang dirinya sudah mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ia menegaskan bahwa sampai dengan saat ini dirinya belum menentukan sikap, termasuk memberikan klarifikasi bahwa pemberitaan itu hoaks, sebab dirinya sama sekali tidak pernah diwawancara oleh wartawan manapun terkait dengan pemberitaan itu.
“Saya tidak pernah komentar dalam urusan capres-capresan sampai saat ini,” kata Slamet Maarif dalam sebuah video yang dilihat Holopis.com, Kamis (7/9).
Murid Habib Rizieq Shihab (HRS) ini pun menegaskan bahwa PA 212 dan seluruh organisasi besutan gerakan 212 masih menunggu adanya ijtima ulama maupun komando dari Imam Besarnya.
“Karena kita PA 212 dan gerakan alumni 212 tetap istiqomah mendukung dan menunggu komando serta ijtima ulama-ulama kita, wabil khusus tetap kita 2024 tunggu komando IB HRS,” tegasnya.
Sehingga dengan demikian, ia pastikan bahwa statemen apa pun yang keluar dari entitas gerakan 212 untuk Capres-Cawapres sampai dengan saat ini tidak dalam kapasitas organisasi. Sebab, pihaknya lebih memilih menunggu komando dari Habib Rizieq yang merupakan Imam Besar FPI (Front Persaudaraan Islam) tersebut.
“Kami PA 212 belum memberikan dukungan calon presiden manapun dan belum mau berkomentar tentang adanya urusan capres-capresan. Kami tetap sabar dan tetap istiqomah menunggu komando IB HRS,” pungkasnya.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…