HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan musyawarah untuk menentukan sosok cawapres.
Menteri Pertahanan RI itu pun menyatakan, bahwa musyawarah sesuai dengan adab bangsa Indonesia dan bukan hanya sekadar faktor suka atau tidak suka.
“Adab budaya kita adalah musyawarah. Saya tentunya dengan kawan-kawan tim saya, koalisi, kita akan terus musyawarah akan terus cari terbaik dalam kondisi tertentu menurut visi realita, bukan visi kesukaan,” kata Prabowo dalam keterangannya Rabu (6/9) seperti dikutip Holopis.com.
Oleh karena itu, Prabowo pun kembali mengingatkan rekan-rekan di koalisinya untuk mengesampingkan kepentingan pribadi jika sudah memilih jalan untuk pengabdian kepada negara.
“Saya selalu bicara kepada rekan-rekan saya, kepada adik saya. Kalau sudah bertekad memilih jalan hidup berbakti kepada negara bangsa perasaan pribadi, suka tidak suka pribadi, keinginan pribadi harus dikalahkan. Jadi kita benar-benar, kita cari yang terbaik untuk rakyat kita,” tegasnya.
Mengenai dirinya yang telah dikhianati oleh Muhaimin Iskandar dengan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan, Prabowo Subianto mengaku sudah tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Kita, saya sekarang masuk dalam suatu tim, suatu koalisi. Koalisi itu Kadang-kadang ada yang masuk dan anak yang keluar,” tutupnya.