Advertisement
Categories: Internasional

Sekolah di Prancis Pulangkan Murid yang Kenakan Abaya

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada hari pertama tahun ajaran baru, sekolah-sekolah di Prancis memulangkan puluhan siswi karena menolak melepas abaya mereka.

Sekitar 300 siswi pergi ke sekolah dengan menggunakan abaya dan menentang larangan pengggunaan pakaian muslim. Sebagian besar murid setuju untuk mengganti pakaian mereka, namun 67 lainnya menolak dan dipulangkan.

Para siswi yang menolak diberikan sebuah surat yang ditujukan kepada keluarga mereka yang menyatakan bahwa sekularisme bukanlah sebuah kendala, melainkan sebuah kebebasan.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan pelarangan penggunaan abaya di sekolah pada bulan lalu dengan mengatakan bahwa hal tersebut melanggar aturan sekularisme dalam pendidikan yang telah menyebabkan pelarangan jilbab bagi umat Islam dengan alasan bahwa mereka menunjukkan afiliasi agama.

Pada Senin (4/9) malam, Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa terdapat minoritas di Prancis yang membajak agama dan menantang republik dan sekularisme yang mengarah pada konsekuensi terburuk.

Dia mencontohkan pembunuhan seorang guru, Samuel Paty pada tiga tahun yang lalu karena memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad di kelas pendidikan kewarganegaraan.

“Kami tidak bisa bertindak seolah-olah serangan teroris, pembunuhan Samuel Paty, tidak terjadi,” ucap Macron dalam wawancara, seperti dikutip Holopis.com dari kanal YouTube HugoDécrypte, Rabu (6/9).

Dewan Kepercayaan Muslim Perancis (CFCM) yang didirikan untuk mewakili umat Islam di hadapan pemerintah mengatakan bahwa pelarangan abaya dapat menciptakan peningkatan risiko diskriminasi dan mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan keluhan mereka ke dewan negara.

Share
Published by
Naya Anindita
Tags: Prancis

Recent Posts

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

2 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

7 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

22 menit ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

37 menit ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

52 menit ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

1 jam ago