HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kualitas udara Jakarta yang belakangan ini sangat buruk memang bisa memicu batuk yang berlangsung lama. Karena batuk berdurasi lama, biasanya mereka yang suka makan pedas tak tahan untuk menunda makanan pedas dan menikmati sambal yang banyak ketika batuknya masih menyerang.
Muncul pula pertanyaan apakah aman mengonsumsi makanan pedas saat batuk, atau malah ada manfaatnya?
1. Benarkah makanan pedas dapat memperburuk batuk?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa makanan pedas secara langsung memperburuk batuk. Namun, makanan pedas bisa membuat tenggorokan terasa panas dan tidak nyaman, terutama jika Sobat Holopis memiliki tenggorokan yang sudah teriritasi oleh batuk. Ini bisa membuat perasaan tidak enak dan memperburuk ketidaknyamanan.
2. Makanan pedas dapat membantu mengatasi batuk
Fakta: Beberapa orang percaya bahwa makanan pedas memiliki sifat antimikroba atau anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala batuk. Walaupun terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa zat-zat seperti capsaicin yang terdapat dalam makanan pedas dapat memiliki efek anti-inflamasi, manfaatnya pada batuk belum begitu jelas dan masih perlu penelitian lebih lanjut.
3. Makanan pedas dapat merangsang saluran pernapasan
Beberapa orang mengklaim bahwa makanan pedas dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan merangsang ekspektorasi, yang dapat membantu mengeluarkan lendir. Namun, ini juga belum dibuktikan secara ilmiah. Jika Sobat Holopis mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar, bisa jadi malah merangsang tenggorokan dan membuat batuk Sobat Holopis semakin parah.