HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ibu Bhayangkari, Luluk Sofiatul Jannah saat ini sedang menjadi perbincangan hangat netizen. Hal itu dimulai ketika ia mengunggah video dirinya sedang memarahi seorang anak magang di toko, dan mengatakan bahwa mereka adalah babu dan ia adalah customer.
“Kalian itu babu! Kita ini customer!” kata Luluk saat curhat di media sosialnya, dikutip Holopis.com, Rabu (6/9).
Dalam video saat ia memarahi anak magang tersebut, Luluk tampak tersinggung karena sesuatu, sehingga ia mengatakan untuk tidak meremehkannya karena barang puluhan juta pun bisa ia beli.
“Kamu pikir saya tidak bisa membayar belanjaan segini. Puluhan juta akan saya bayar, apalagi hanya segini,” katanya membentak anak magang tersebut.
Sontak, aksi Luluk membuat netizen geram dan malah mempertanyakan sumber kekayaan sang suami, yang memiliki jabatan Bripka. Terpantau Holopis.com, para netizen pun mempertanyakan kehidupan Luluk yang terlampai glamor untuk seorang istri Bripka.
“Buset, gimana jadi bini irjen, udah bawa pedang kali dia ya kemana-kemana,” kata @denissayua.
“Bripka istrinya hidup hedon, gila bener. Gaji Bripka berapa sih?” kata @siomay043.
“Baru jadi istri Bripka udah kek gitu, gimana kalau jadi istri jenderal,” kata @ikwan1232.
Terpantau Holopis.com, sampai berita ini diturunkan, Luluk mematikan kolom komentar akun Instagramnya. Ia juga mematikan akun Tiktoknya yang sebelumnya kerap kali ia gunakan untuk memamerkan kehidupan mewah.
Gimana nih menurut Sobat Holopis?
Masyarakat Indonesia baru saja merayakan Hari Ibu. Hari di mana seluruh masyarakat Indonesia merayakan dan…
Bagi siapa pun yang pernah mencicipi lontong Medan, pasti langsung ketagihan dan kepikiran terus.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini,…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau masih belum mengalami perubahan…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…