HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akibat kontennya yang mengemut es krim di dekat kemaluan pria sambil mengenakan hijab, Oklin Fia langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Ia pun meminta maaf kepada publik karena telah membuat kegaduhan dan menyebarkan konten yang menjurus ke arah asusila.
Didukung oleh kuasa hukumnya, Budiansyah, Oklin disebutkan sebagai sosok yang bisa menginspirasi anak muda yang sempat ‘terpeleset’ kasus untuk bisa berubah lebih baik dan tidak terus-terusan terjerumus dalam kesalahannya.
“Oklin ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda yang tadinya mereka terpeleset, oh saya masih diberikan tempat, saya masih diberikan ruang, kesempatan untuk menginspirasi orang-orang,” kata Budiansyah, dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
Tak hanya itu, Budiansyah juga mengklaim bahwa kleinnya akan didapuk sebagai duta MUI, sebuah pertanyaan yang langsung memunculkan kontroversi dan tanda tanya di antara masyarakat.
“Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih pada menjadi duta MUI saja,” lanjutnya.
Dibantah MUI
Pernyataan kuasa hukum Oklin langsung memicu kontroversi di antara masyarakat. Hal ini karena tidak sedikit masyarakat menilai bahwa pemangku kepentingan di Indonesia sering memilih duta dengan alasan yang dinilai tidak masuk akal, dan malah memilih mereka yang diduga melanggar aturan.
Menanggapi klaim dari kuasa hukum Oklin, MUI membantah bahwa pihak mereka berpikir untuk memilih Oklin Fia menjadi duta.
Menjawab desas desus Oklin yang katanya akan dijadikan duta MUI, akhirnya MUI pun bersuara dan langsung membantah keras kabar itu.
“Saya tegaskan bahwa MUI tidak pernah berpikir, tidak pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta MUI,” demikian disampaikan Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, dikutip Holopis.com, Rabu (6/9).
Dijelaskan oleh Kiai Cholil, kejadian yang menimpa Oklin diharapkan bisa menjadi pembelajaran untuknya. Agar kedepannya, Oklin bisa memanfaatkan media sosial untu membuat konten yang lebih positif.