HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar Oklin Fia yang diduga akan menjadi duta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kabar tersebut langsung membuat banyak pihak tercengang.
Lantaran, Oklin Fia saat ini sedang tersandung kasus video kontroversial, di mana ia kerap kali mengumbar keseksian dan membuat konten yang diduga menjurus ke unsur pornografi.
Menjawab desas-desus Oklin yang katanya akan dijadikan duta MUI, akhirnya MUI pun bersuara dan langsung membantah keras kabar itu.
“Saya tegaskan bahwa MUI tidak pernah berpikir, tidak pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta MUI,” demikian disampaikan Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, dikutip Holopis.com, Rabu (6/9).
Dijelaskan oleh Kiai Cholil, kejadian yang menimpa Oklin diharapkan bisa menjadi pembelajaran untuknya. Agar kedepannya, Oklin bisa memanfaatkan media sosial untu membuat konten yang lebih positif.
“Ini menjadi pelajaran kepada Oklin Fia, agar besok-besok menggunakan media sosial lebih cerdas, dan memberikan nilai kebaikan,” kata Kiai Cholil.
“Karena efeknya kadang tidak terkira, seperti yang dirasakan sekarang sampai ada yang melaporkan ke pihak terkait,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Oklin Fia memang kerap mengunggah konten yang memamerkan keseksian tubuhnya dengan pakaian ketat, meskipun ia menggunakan hijab.
Namun kontennya menjilat es krim di dekat kemaluan pria membuat beberapa pihak tak tahan lagi, hingga akhirnya wanita muda itu dilaporkan ke pihak berwajib.
Liga 1 pekan ke-16 bakal kembali bergulir, tiga pertandingan sisa pun akan tersaji. Simak jadwal…
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan SIM Keliling bagi masyarakat Jakarta yang ingin…
Empat tim sudah resmi menduduki posisi babak semifinal Piala AFF 2024, dimana Filipina dijadwalkan tanding…
Kia Motors kembali memukau pasar otomotif dengan peluncuran SUV terbaru mereka, Kia Syros, di India.
Barcelona harus puas menerima kekalahan secara dramatis ketika menjamu Atletico Madrid pada lanjutan Liga Spanyol,…
Pemerintah DKI Jakarta sedang mempertimbangkan penghapusan Koridor 1 TransJakarta dari Blok M ke Kota, jika…