HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mendorong Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk menjadi mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra komprehensif.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan Premier Li Keqiang selaku Perdana Menteri RRT saat menyampaikan pidato pembukaannya saat membuka KTT ke-26 ASEAN dan RRT di Jakarta, Rabu (6/9).
“RRT adalah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif. Dan, tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation (Traktat Persahabatan dan Kerja Sama),” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.
Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap, kerja sama ini dapat dimaknai dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
“Di mana hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak,” tukasnya.
Dengan kepercayaan dari masing-masing negara, Jokowi pun meyakini dapat menjadi faktor pendukung perdamaian di kawasan.
“Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” tukasnya.