HOLOPIS.COM, JAKARTA – PPP mendukung agar Nahdlatul Ulama (NU) tidak lagi dilibatkan dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Sekjen PPP Arwani Thomafi bahkan mengklaim, seharusnya pemisahan NU dari politik praktis bisa dilakukan sesegera mungkin.
“PPP mendukung penuh langkah Gus Yahya yang menarik garis tegas hubungan antara NU dan partai politik. Sudah saatnya NU ‘disapih’ dari politik praktis,” kata Arwani dalam keterangannnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (5/9).
Tak hanya itu, Arwani bahkan mendorong agar NU harus menjadi rumah besar bagi seluruh kader NU di berbagai partai politik dan bukan hanya pihak tertentu saja.
“NU menjadi rumah besar bagi seluruh kader NU yang tersebar di berbagai partai politik. Setiap kader NU harus berlomba untuk berkhidmat sebaik-baiknya kepada NU dan jamaahnya,” pintanya.
Arwani kemudian juga berharap Pemilu 2024 menjadi pembuktian Khittah NU yang berdiri di atas semua partai politik dan kontestan pemilu.
“Pemilu 2024 menjadi pembuktian bagi Khittah NU yang berada di tengah semua parpol dan kontestan Pemilu,” pungkasnya.
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…
Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…
Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…