HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan unggahan terbaru UNESCO. Pasalnya, UNESCO mengunggah foto kain songket di akun Instagramnya, dan mengatakan bahwa kain tenun tersebut adalah kain asal negara Malaysia.
Dalam unggahan tersebut, UNESCO menjelaskan bahwa mereka merayakan kain tradisional songket asal Malaysia yang merefleksikan peninggalan budaya.
Bagaimana kronologi terpancingnya netizen Indonesia karena unggahan UNESCO tentang songket Malaysia?
UNESCO Sebut Songket asal Malaysia
Semua berawal dari akun resmi UNESCO yang mengatakan dengan gamblang bahwa songket adalah kain asal Malaysia.
“Songket, Traiditonal Malaysian handwoven fabric,” kata akun UNESCO, pada tanggal (29/8), dikutip Holopis.com.
Dalam unggahannya, UNESCO mengunggah foto seorang wanita mengenakan songket sambil menunjukkan dua gaun yang terbuat dari songket.
Dihujani Komentar Masyarakat Indonesia
Unggahan UNESCO terkait songket adalah kain asal Malaysia ini pun memancing emosi masyarakat Indonesia di kolom komentar. Bahkan ada yang meminta UNESCO untuk kembali memeriksa fakta dari mana asal muasal kain songket.
“Sebagai seorang fotografer, saya menjelaskan bahwa songket datang dari daerah Pandai Sikek di Indonesia,” kata pemilik akun @alfurqanhidayatulkhaira.
Ada yang sampai me-mention Menparekraf Sandiaga Uno agar memperhatikan unggahan UNESCO itu.
“Pak Liat ini pak, @sandiuno, itu jelas-jelas songket Indonesia, yang difoto pun orang Indonesia. Kok dibilang songket Malaysia,” kata @dhiensaprudin.
Songket Berasal dari Indonesia
Jika dilihat dari penjelasan Wikipedia, kain songket sejarahnya berasal dari Palembang, Suamtra Selatan, Indonesia. Songket juga pada akhirnya tersebar ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti Sumatra Barat.
Kain songket ini merupakan gambaran dari kemakmuran Kerajaan Sriwijaya. Hingga saat ini, kain songket masih dinilai sebagai lambang kemakmuran. Karena itulah, kain songket dikenakan saat ada perayaan spesial sepertia cara pernikahan.
UNESCO Hapus Unggahannya dari Instagram
Setelah diserang oleh masyarakat Indonesia, UNESCO pun menghapus ungahannya tersebut. Terpantau hingga berita ini diturunkan, UNESCO masih menghapus dan belum mengunggah ulang foto terkait songket yang diklaim berasal dari Malaysia
Malaysia Sudah Mendaftarkan Songket Sebagai Warisan Budaya Mereka ke UNESCO
Ternyata, Malaysia memang sudah mendaftarkan kain songket sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) miliknya pada 15 Desember 2021 lalu.
Di sisi lain, Indonesia juga sudah mendaftarkan songket sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2022, namun UNESCO belum memberikan jawaban dari permohonan Indonesia.
Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Natal 2024, termasuk Misa malam Natal 2024 yang akan berlangsung…
Punggawa Timnas Indonesia Thom Haye terpilih masuk ke dalam Starting XI Liga Belanda terbaik. Hal…
KPK didesak menindaklanjuti suap proyek pengadaan barang dan jasa, di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian…
Christmas Eve atau Malam Natal yang dirayakan pada malam sebelum Natal, adalah waktu yang penuh…
Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/12), menjelang…