Advertisement
Categories: Kesehatan

Pandu Riono Bilang Lidah Mertua Bukan Penjernih Udara

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), dr Pandu Riono mengatakan, bahwa belum ada jurnal dan bukti ilmiah yang membuktikan bahwa tanaman lidah mertua adalah alat yang efektif untuk membunuh racun dan membersihkan udara.

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa tanaman yang sering disebut ‘lidah mertua’ dapat memurnikan udara beracun akibat polusi yang sangat buruk tersebut,” kata Pandu dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/9).

Ia meminta agar masyarakat tidak cepat percaya dengan informasi adanya kabar tersebut.

“Jangan cepat percaya, walaupun itu dinyatakan oleh akademis,” ujarnya.

Hal ini sebagai respons atas hasil diskusi yang diselenggarakan oleh Risk Communication and Community Engagement. Sebab ia tak ingin masyarakat sekadar menelan informasi mentah sebelum ada pembuktian ilmiahnya.

Sebagai catatan Sobat Holopis, bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa lidah mertua (Sansevieria trifasciata), juga dikenal sebagai tanaman lidah mertua, dapat secara signifikan menyerap udara kotor.

Lidah mertua adalah tanaman hias yang populer dalam ruangan karena tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak ideal, seperti cahaya rendah dan kurangnya perawatan. Beberapa orang mungkin salah paham mengenai kemampuan tanaman ini untuk membersihkan udara.

Meskipun tanaman hias dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyerap sedikit polutan dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, kemampuan mereka untuk membersihkan udara secara signifikan terbatas.

Untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan, terutama bahan-bahan kimia berbahaya dan partikel halus, biasanya diperlukan sistem ventilasi yang baik, pemilihan peralatan yang tepat, dan tindakan lainnya seperti menggunakan purifier udara.

Jadi, sementara tanaman lidah mertua bisa menjadi tambahan yang menarik untuk dekorasi rumah Anda dan dapat memberikan beberapa manfaat kecil bagi kualitas udara dalam ruangan, mereka tidak bisa diandalkan sebagai satu-satunya cara untuk membersihkan udara dari polusi.

Langkah-langkah lain seperti mengurangi sumber polusi dan menggunakan peralatan pemurnian udara mungkin lebih efektif untuk tujuan ini.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Polri Klaim Contraflow Sukses Atasi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Nataru

Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…

15 menit ago

HT Indonesia vs Filipina : Skor Sama Kuat 0-0, Ferrari Kartu Merah!

Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…

40 menit ago

Stasiun Whoosh Karawang Akan Resmi Dibuka 24 Desember

Jelang momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025, PT Kereta Cepat Indonesia China…

50 menit ago

Potensi Perputaran Uang dari Wisman saat Libur Nataru Tembus Rp 29 Triliun

Kementerian Pariwisata menyambut momen libur panjang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang diyakini…

1 jam ago

Kapolri Minta Angka Kecelakaan Saat Mudik Nataru Ditekan Maksimal

SOLO - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mendorong seluruh bus angkutan yang akan…

1 jam ago

Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Natal

PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-5…

2 jam ago