Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polisi dan pemadam kebakaran tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menenggelamkan kapal pesiar mewah senilai jutaan dolar di Sydney, Australia.

Petugas pemadam kebakaran yang merespon panggilan darurat 000 mendapati kapal pesiar mewah, Andiamo telah habis dilahap api dan juga mengancam penyebaran kebakaran ke kapal-kapal lainnya di Dermaga Woolwich pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 20.10 waktu setempat.

Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW, Adam Dewberry mengatakan bahwa para kru berhasil memadamkan api, namun kapal tersebut hancur dan sebagian besar telah tenggelam di pelabuhan.

“Upaya awal pemadaman kebakaran tidak hanya untuk memadamkan api, tetapi juga untuk menghentikan penyebarannya ke sejumlah kapal bernilai tinggi yang ditambatkan di samping kapal motor tersebut. Seorang pekerja pelabuhan muda di lokasi pada saat itu memindahkan kapal-kapal lain tersebut agar menjauh dari api,” ucap Dewberry, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (3/9).

Sisa-sisa kapal pesiar berukuran 59 meter yang telah hangus tersebut muncul di atas permukaan air yang dipenuhi puing-puing, pada Minggu (3/9) pagi. Beruntungnya, tidak terdapat seorang pun yang berada di dalam kapal ketika kebakaran tersebut terjadi dan juga tidak terdapat korban luka yang dilaporkan.

Dewberry mengatakan kapal pesiar tersebut telah diisi dengan 4.000 liter solar pada Sabtu (2/9) pagi, yang menimbulkan potensi bahaya yang menimbulkan kekhawatiran bagi petugas pemadam kebakaran.

“Butuh waktu lama (untuk memadamkan api) karena kapalnya besar, dan kami tidak punya akses ke kapal pesiar tersebut,” ujar Dewberry.

“Pemuatan bahan bakar di kapal-kapal ini cukup tinggi, fiberglass, plastik, busa, poliuretan, dan banyak hal lainnya yang bisa Anda kaitkan dengan (kapal) mewah mana pun yang memiliki fasilitas akomodasi,” tambahnya.

Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun tidak terdapat sesuatu yang dianggap mencurigakan dan polisi dari Komando Marinir terus melanjutkan penyelidikan penyebab dari kejadian tersebut.