HOLOPIS.COM, ROTE NDAO – Kepala Desa Lifu Leo, Jeky Adolof Faah diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warganya sendiri bernama Nilton Matasina hingga mengalami luka cukup parah.
Lembertus Matasina selaku orang tua dari korban mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao pada Jumat (2/9).
Penganiayaan tersebut mengakibatkan Nilton Matasina mengalami luka serius, dengan wajahnya babak belur dan bagian dadanya mengalami rasa sakit serta kesulitan bernapas.
“Anak saya dipukul oleh Kepala Desa Lifu Leo, Jeky Adolof Faah menggunakan tangan dan senter,” kata Lembertus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (3/9).
Nilton Matasina pun langsung dilarikan oleh keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a setelah kejadian tersebut. Tak hanya itu, mereka juga segera membuat Laporan Polisi (LP) di Polres Rote Ndao Dengan :STPL / 62 /IX / 2023 / SPKT / RES RND / NTT Nomor LP : / B / 62 / IX / 2023 / SPKT / POLRES ROTE NDAO / POLDA NUSA TENGGARA TIMUR.
“Jeky Adolof Faah Menggunakan Tangannya memukul di bagian dada, anak saya , sementara senter yang dipegang oleh Jeki Adolof Faah digunakan untuk memukul wajah anak saya , sehingga menyebabkan wajah anak saya memar dan berdarah,” jelasnya.
Tak hanya itu, korban diduga juga mengalami luka pada bagian dada hingga menyebabkan mengalami gangguan pernapasan.
Sementara itu, pihak Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Kepala Desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Lifu Leo ,Jeky Adolof Faah saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut atas kejadian tersebut.
“Iya minta maaf jaringan lagi parah ,saya tidak dengar suara karena jaringan lagi tidak bagus kaka,” dalih Jeky saat dihubungi.