HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemeran karakter Monkey D. Luffy dalam serial live-action One Piece, Inaki Godoy menceritakan bagaimana dia mengubah dirinya menjadi sosok bajak laut topi jerami untuk serial tersebut.
Sebelumnya diketahui adaptasi Netflix yang sangat dinantikan dari manga karya Eiichiro Oda ini telah tayang pada tanggal 31 Agustus lalu. Godoy membintangi serial ini bersama Emily Rudd (Nami), Mackenyu (Zoro), Jacob Romero (Usopp), dan Taz Skylar (Sanji).
Dalam sebuah tayangan di kanal youtube Teen Vogue, Godoy memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana dia mempersiapkan diri untuk peran ikonik tersebut, sebuah proses yang dimulai dengan persepsi sang aktor terhadap Luffy sebagai seorang pemimpi yang konyol namun baik hati.
“Menonton animenya, saya langsung tahu siapa pria ini; dia melihat seseorang yang telah dianiaya. Dia tidak benar-benar mengenal mereka, tapi dia memutuskan untuk membantu mereka, dan ketika dia melakukannya, dia melakukannya dengan senyuman,” papar Godoy sambil berusaha meniru seringai khas Luffy seperti dikutip Holopis.com, Minggu (3/9).
Bagi Godoy, kunci untuk memerankan Luffy adalah menyeimbangkan sisi optimis dari karakter tersebut dengan sisi bijaksana dan perhatiannya.
“Dia (Luffy) tidak banyak bicara. Dia banyak mendengarkan. Bagiku, Luffy terasa seperti seorang pemimpi optimis yang peduli dengan teman-temannya…dan akan melakukan apa pun untuk mencapai mimpinya. Jadi pemahaman itulah yang menjadi faktor kunci bagi saya untuk memainkan karakter ini,” lanjutnya.
Selama pembuatan film, Godoy membuat Jurnal One Piece di mana dia menyoroti momen-momen penting dari setiap mimpinya. Hal ini membantu sang aktor melacak tujuan dan motivasi pribadi Luffy selama serial berlangsung. Dia juga melakukan latihan karakter untuk melatih dirinya agar berpikir lebih seperti Luffy.
Godoy juga berusaha keras untuk menguasai gerakan fisik Luffy. Sementara tim efek khusus terlibat dalam sebagian besar adegan pertarungan, Godoy akan mempelajari manga dengan cermat untuk meniru cara Luffy meregangkan dan melenturkan tubuh karetnya.
“Ketika Luffy melontarkan pukulan dan kemudian membalasnya, dia selalu meletakkan tangannya di sini (menunjuk lengan bawahnya) jadi, itu adalah hal yang bisa saya terjemahkan ke dalam live-action, tidak masalah,” kata sang aktor.
Mengenai suara Luffy, Godoy menjelaskan bagaimana dia memutuskan untuk tidak mencoba meniru karakter khas Mayumi Tanaka, pengisi suara Luffy di serial anime.
Baca selengkapnya di halaman kedua.
Page: 1 2
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…
Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…
Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…