HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Jaringan GusDurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid tak membatasi para pecinta KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk mendukung capres atau cawapres tertentu dalam kontestasi Pemilu.
Hanya saja, ia mengimbau kepada mereka agar tidak membawa-bawa label GusDurian dalam kegiatan politik praktis itu.
“Sekalian saya pesankan kepada teman-teman Dusdurians, silakan mendukung dan memilih atas pertimbangan pribadi , jangan bawa nama organisasi Gusdurian ya,” kata Alissa Wahid dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (3/9).
Ia menegaskan bahwa GusDurian tidak akan terlibat di dalam politik praktis, mendukung capres cawapres atau caleg maupun calon kepala daerah tertentu. Sebab, frame GusDurian bukan soal kepentingan politik lima tahunan.
“Jaringan Gusdurian tetap komit untuk tidak terlibat politik praktis. Perjuangan kita jangka panjang, bukan untuk urusan 5 tahunan,” tuturnya.
Lebih lanjut, putri almarhum Gus Dur tersebut menegaskan bahwa jaringan GusDurian akan rusak jika ada satu orang dari komunitasnya membawa label GusDurian di ruang pertarungan politik elektoral itu.
“Satu saja komunitas Gusdurian lokal membawa nama JGD untuk dukung-mendukung politik praktis, seluruh jaringan kita akan berkurang kredibilitasnya,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia pun benar-benar berpesan kepada seluruh individu jaringan GusDurian agar bersama-sama menjaga marwah dan nama baik komunitas untuk kepentingan bangsa dan negara yang lebih makro.
“Mari kita jaga baik-baik konsistensi menjaga kesepakatan kita selama 13 tahun ini. Ruang kerja kita bersama rakyat, bukan dengan politisi,” pungkasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Sobat Holopis yang ingin mengisi libur akhir pekan, bisa mengunjungi beberapa acara yang berlangsung di…
Polres Jakarta Barat akan menerjunkan sebanyak 838 personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah…
Kisah hidup Ki Hajar Dewantara memang sangat menginspirasi! Beliau adalah tokoh yang banyak berjasa dalam…