yandex
Selasa, 31 Desember 2024

Surya Paloh Tak Merasa Bersalah Khianati Demokrat di Koalisi Perubahan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh tidak ambil pusing dengan tudingan yang dilontarkan oleh Partai Demokrat mengenai pengkhianatan partainya terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Hal tersebut disampaikan Surya Paloh merespons tudingan Partai Demokrat yang menyatakan bahwa Surya Paloh telah mengambil keputusan sepihak untuk menentukan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

“Kalian lihat kira-kira model saya ini kira-kira ada bakat pengkhianat atau tidak, kan gitu aja. Tapi saya hormati,” kata Surya Paloh pada Kamis (31/8) seperti dikutip Holopis.com.

Tentang dirinya yang tidak berkomunikasi dengan rekan di Koalisi Perubahan, Surya Paloh malah melemparkan serangan balik kepada rekannya tersebut.

“Saya kurang paham, sebagai kakak bagi kalian semua, kalian lihat suasana, saya menghindar dari kalian atau tidak? secara psikologis aja, apalagi pada kawan-kawan koalisi,” klaimnya.

Namun di sisi lain dia mengaku tidak mempersoalkan penilaian Demokrat tentangnya. Paloh menghormati semua keputusan Demokrat jika pun harus angkat kaki dari koalisi yang telah dibentuk bersama PKS itu.

“Tapi masalahnya mudah-mudahan kita nggak tahu apakah ini keputusan resmi, apakah ini keputusan barangkali pribadi terwakili kita belum tahu, tapi apapun keputusan itu saya hormati,” ujarnya.

Surya Paloh pun menegaskan, dirinya tidak ada rencana untuk bertemu dengan Partai Demokrat dalam waktu dekat ini. Namun, dia berharap komunikasi bisa tetap dilakukan selanjutnya.

“Kalau saya nggak ada. Komunikasi harus tetap bisa. Kalau pun nggak di dunia, di akhirat,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat mengklaim telah mendapatkan informasi bahwa Partai Nasdem telah mengambil keputusan sepihak terkait dengan pasangan cawapres Anies Baswedan.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, perubahan arah koalisi itu terjadi setelah Anies Baswedan sempat bertemu dengan ibunda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB,” kata Teuku Riefky.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral