HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan bahwa terdapat 22 negara yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
“Jadi yang akan hadir (dalam KTT ke-43 ASEAN ada) 22 negara,” ucap Retno usai mendampingi Presiden untuk meninjau tempat diselenggarakannya KTT ASEAN Ke-43 di JCC Senayan, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (1/9).
Negara yang akan menghadiri KTT terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja dengan satu negara yang berstatus pengamat yaitu Timor Leste.
Serta sembilan negara mitra, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.
Tak hanya itu, ASEAN juga turut mengundang dua negara lainnya, yaitu Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF), serta Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA).
“Kenapa IORA dan PIF itu diundang karena salah satu prioritas kita kali ini adalah Indo Pasifik damai, stabil, sejahtera, inklusif. Jadi pada saat kita bicara Indo Pasifik ada sisi di pasifik selatan, ada sisi di Indian Ocean Rim yang harus mulai kita rangkul dan di dalam KTT nanti ada kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA dan PIF,” ujar Retno.
Selain itu, Menlu juga menambahkan bahwa akan terdapat sejumlah organisasi internasional yang akan turut hadir pada KTT ASEAN Ke-43.
“Plus organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN yaitu PBB, Sekjen PBB akan hadir, plus akan hadir juga World Bank, IMF, kemudian World Economic Forum, tadi IORA, PIF. Jadi totalnya ada 22 negara plus 9 organisasi internasional,” sambungnya.
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…
Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…