HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi ogah menanggapi perihal perpecahan koalisi yang terjadi di internal Koalisi Perubahan maupun Koalisi Indonesia Maju.
Perubahan itu pun ditegaskan oleh Jokowi, menjadi urusan internal partai politik di masing-masing koalisi dan tidak ada hubungan dengan jabatannya sebagai presiden.
“Urusannya ketua ketua partai, urusan partai. bukan urusannya presiden,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (1/9).
Meskipun begitu, Jokowi mengakui bahwa dirinya memang sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana sebelum kabar tersebut disampaikan Partai Demokrat.
Namun, Jokowi berdalih bahwa pertemuan itu adalah untuk memberikan restu terkait dengan pengajuan Anies Baswedan dan Muhaimin menjadi Bacapres dan Bacawapres.
“Ya pertemuan biasa. pertemuan biasa. Ya memang bertemu, ya pertemuan biasa,” kilahnya.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…