Topan Saola Menuju Hongkong dan Guangdong, China Keluarkan Peringatan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah otoritas China telah mengeluarkan peringatan topan tertinggi ketika Topan Saola bergerak mendekati garis pantai tenggara, mengancam Hong Kong dan pusat manufaktur besar lainnya, Guangdong.

Ramalan cuaca China mengeluarkan peringatan topan merah pada pukul 06.00 pagi waktu setempat. Topan Saola saat ini terletak sekitar 295 km tenggara dari provinsi Guangdong dan akan bergerak ke barat laut melintasi Laut Cina Selatan dengan kecepatan sekitar 10 km/jam, secara bertahap akan mendekati pantai Guangdong dan kemudian intensitasnya secara perlahan akan melemah, ucap Pusat Meteorologi Nasional China, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (31/8).

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat dengan menggunakan kode warna, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.

Kecepatan angin pada pukul 09.00 waktu setempat telah mencapai 209 km/jam. Topan Saola akan mendarat di sepanjang pantai di suatu tempat dari Kabupaten Huilai di Guangdong hingga Hong Kong pada hari Jumat.

Akibat peringatan topan tersebut, China Railway pun telah menghentikan beberapa jalur kereta utama dan Shanghai menghentikan kereta yang menuju ke Guangdong, menurut laporan media lokal.

Saat Topan Saola mendekat ke Guangdong, angin di wilayah tersebut akan menguat secara bertahap, ujar Observatorium Hong Kong, dan mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan sinyal angin kencang ke No. 3 (terendah kedua) pada Kamis malam.

Topan Saola juga akan membawa gelombang badai ke daerah dataran rendah pesisir. Observatorium Hong Kong memperkirakan Topan Saola saat ini berjarak sekitar 440 km dari kota metropolitan tersebut.

Hingga hari Jumat, pukul 08.00 waktu setempat akan terjadi hujan lebat di sebagian wilayah Fujian dan wilayah Guangdong. Hujan tersebut dapat mencapai 10-22 cm di beberapa wilayah.

Selain Hongkong dan Guangdong, Topan Saola juga mempengaruhi provinsi Fujian, seperti yang terlihat di video yang tersebar di media sosial yang menunjukkan gelombang menerjang sepanjang garis pantai. Administrasi meteorologi kota Shishi pun telah mengeluarkan peringatan topan biru.