Boarding di Stasiun Gambir Pakai Pemindai Wajah Mulai 1 September

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir akan menerapkan layanan Face Recognition Boarding (pemindaian wajah sebelum keberangkatan), bagi pengguna moda transportasi kereta jarak jauh mulai 1 September 2023.

“Gate Selatan Stasiun Gambir khusus melayani Boarding Face Recognition. Layanan boarding manual nantinya akan dilayani di Gate Utara Stasiun Gambir,” ungkap Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com, Rabu (30/8).

Adanya layanan Face Recognition Boarding ini, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan KTP dan bukti fisik tiket saat proses boarding. Layanan Face Recognition Boarding ini nantinya bisa diakses melalui aplikasi Access by KAI dan di stasiun.

Selain Stasiun Gambir, beberapa stasiun lain yang sudah melayani Face Recognition Boarding yakni Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, dan Stasiun Solo Balapan.

Berikut langkah-langkah mengakses Face Recognition Boarding melalui aplikasi Access by KAI:

1. Sobat Holopis yang akan menggunakan layanan Face Recognition Boarding bisa melakukan registrasi di aplikasi Access by KAI.
2. Pilih “akun” lalu klik “Registrasi Face Recognition.
3. Setelah itu, ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk yang diberikan.

Berikut langkah-langkah mengakses Face Recognition Boarding di Stasiun Gambir:

Di Stasiun Gambir, proses registrasi layanan Face Recognition Boarding bisa dilakukan di mesin Check in Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus di Gate Selatan. Berikut panduannya:

1. Tempelkan KTP elektronik (e-KTP) ke perangkat reader yang tersedia.
2. Tempelkan jari telunjuk kanan atau kiri ke mesin pemindai.
3. Sobat Holopis yang tidak bisa registrasi karena tidak punya e-KTP (seperti kalangan anak atau e-KTP rusak), proses registrasi bisa dibantu oleh petugas di lokasi.
4. Setelah melakukan registrasi, tidak perlu lagi mencetak boarding pass. Sobat Holopis bisa langsung menuju Face Recognition Boarding.
5. Arahkan wajah ke mesin pemindai. Jika data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, pintu otomatis akan terbuka.
6. Proses registrasi cukup dilakukan sekali dan berlaku untuk keberangkatan berikutnya.