Advertisement
Categories: Polhukam

Berjasa pada Negara jadi Alasan Mahkamah Agung Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ferdy Sambo dinilai pernah berjasa kepada negara semasa berkarir sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ferdy dinilai berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di Indonesia.

Hal itu menjadi salah satu pertimbangan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menganulir vonis mati mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjadi hukuman seumur hidup dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

“Riwayat hidup dan keadaan sosial terdakwa juga tetap harus dipertimbangkan karena bagaimanapun terdakwa saat menjabat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai kadiv propam pernah berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di tanah air,” bunyi pertimbangan putusan kasasi yang dilansir dari situs MA, seperti dikutip Holopis.com, Senin (28/8).

Selain itu, majelis kasasi MA juga mempertimbangkan pengakuan Ferdy yang mengakui kesalahannya dan siap bertanggung jawab atas pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tersebut. Kemudian pengabdian Ferdy Sambo selama 30 tahun di Polri juga menjadi pertimbangan.

“Terdakwa juga tegas mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan, sehingga selaras dengan tujuan pemidanaan yang ingin menumbuhkan rasa penyesalan bagi pelaku tindak pidana,” bunyi putusan.

Dalam pertimbangannya Majelis kasasi menyatakan, sejalan hakim wajib memperhatikan sifat yang baik dan jahat dari terdakwa. Hal itu merupakan amanat Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

“Bahwa dengan pertimbangan tersebut, dihubungkan dengan keseluruhan fakta hukum perkara a quo, maka demi asas kepastian hukum yang berkeadilan serta proporsionalitas dalam pemidanaan, terhadap pidana mati yang telah dijatuhkan judex facti kepada terdakwa perlu diperbaiki menjadi pidana penjara seumur hidup dengan pertimbangan sebagaimana telah diuraikan di atas,” tulis putusan Ferdy Sambo.

Diketahui, Majelis hakim kasasi yang terdiri dari Suhadi selaku ketua majelis hakim serta Jupriyadi, Suharto, Desnayeti, dan Yohanes Priyana selaku hakim anggota menganulir vonis mati terhadap Ferdy Sambo atas perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Sempat diwarnai perbedaan pendapat atau dissenting opinion dutusan tersebut.

Perbedaan pendapat itu disampaikan Desnayeti dan Jupriyadi. Keduanya menolak menganulir hukuman mati Ferdy Sambo karena menilai pengadilan tingkat pertama hingga banding atau judex facti telah tepat dalam mempertimbangkan hal yang memberatkan dan meringankan hukuman Ferdy Sambo.

“Bahwa semua keadaan yang diuraikan di atas, maka terdakwa sebagai seorang perwira polisi dalam jabatan pejabat utama kepolisian RI yang telah menghakimi dan mengeksekusi ajudannya sendiri tanpa klarifikasi sama sekali, telah membuat rasa kecewa pihak keluarga korban bahkan masyarakat pada umumnya, oleh karena itu beralasan untuk menolak kasasi Terdakwa dan tetap mempertahankan putusan judex facti,” ucap hakim Desnayeti.

Share
Published by
Rangga Tranggana

Recent Posts

Prabowo Tegaskan Pemerintah Tak Punya Niat Persulit Rakyat

Presiden Prabowo Subianto menegaskan, bahwa Pemerintah tidak punya niat sedikit pun untuk mempersulit kehidupan rakyat…

19 menit ago

Guardiola Ungkap Potensi Manchester City Belanja Pemain Baru, Begini

Manajer Manchester City Pep Guardiola tengah dipusingkan dengan masalah performa tim. Pelatih berkepala pelontos itu…

39 menit ago

Viral Jerome Polin Hitung Keuntungan Para Koruptor, Singgung Harvey Moeis?

Vonis hukuman terhadap tersangka kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah, Harvey Moeis memicu beragam…

54 menit ago

Prabowo Kumpulkan Ketum KIM Plus, Salah Satunya Bahas PPN 12 Persen

Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para Ketua Umum (Ketum) partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia…

1 jam ago

Sri Mulyani Sidak Bea Cukai Bandara Soetta saat Libur Nataru

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan…

1 jam ago

Ini Janji STY Usai Timnas Indonesia Gugur Duluan di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong (STY) mengumbar janji di sela-sela pesannya usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos dari…

2 jam ago