BerandaNewsRagamDPRD Kritik Wacana Heru Gage 24 Jam : Tak Efektif Atasi Macet...

DPRD Kritik Wacana Heru Gage 24 Jam : Tak Efektif Atasi Macet dan Polisi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta menilai bahwa wacana yang disampaikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak efektif, yakni memperpanjang masa berlaku ganjil genap atau gage selama 24 jam demi mengatasi macet dan polusi udara di Ibukota.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Rani Mauliani. Ia menilai bahwa kebijakan itu tidak akan efektif jika benar-benar diberlakukan oleh Heru.

“Selama ini juga kan gage belum bisa dibilang signifikan juga mengurai kemacetan, karena di titik-titik gage memang mungkin tidak macet, tapi di daerah lain yang terkena imbasnya,” kata Rani dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (27/8).

Sehingga dengan demikian, wacana itu tidak akan berdampak signifikan untuk mengurai aktivitas kendaraan di Jakarta yang ikut menjadi penyumbang jumlah polutan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kalau pun mau berlaku 24 jam, rasanya ya sama saja,” imbuhnya.

Wacana itu muncul dari Pj Gubernur DKI Jakarta. Dimana ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menggodog kebijakan untuk memberlakukan masa aktif sistem ganji genap selama 24 di Jakarta.

Alasannya adalah untuk mengatasi macet dan jumlah emisi yang keluar dari knalpot akibat banyaknya kendaraan beraktivitas di Ibukota tersebut.

“Sedang kami bahas, ada pertemuan minggu depan,” kata Geri di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (26/8).

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah justru sepakat dengan wacana Pj Gubernur Heru Budi Hartono tersebut, karena kebijakan itu bisa cukup efektif untuk tujuan mengatasi macet dan mengurangi polusi udara.

“Masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam,” kata Ida yang merupakan kader PDIP tersebut.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS