HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat menanggapi sikap PDIP yang melakukan pemecatan terhadap salah satu kadernya, Budiman Sudjatmiko.
Ketua Bappilu Partai Demorkat, Andi Arief menilai, pemecatan yang dilakukan PDIP hanya karena sikap Budiman Sudjatmiko yang lebih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar dianggap menjadi sangat berlebihan.
“Terlalu berlebihan,” tulis Andi Arief dalam akun media sosialnya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (25/8).
Meskipun mengaku tidak mau mencampuri urusan internal partai, Andi Arief pun meyakini PDIP akan mengalami kerugian besar atas tindakannya memecat seorang Budiman Sudjatmiko.
“Ini memang urusan internal Partai lain. Namun komentar saya terhadap pemecatan Budiman Sudjatmiko cukup mengagetkan,” ungkapnya.
“Karena yang hilang adalah bukan sekedar Budiman, tapi visi kerakyatan dalam partainya,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Budiman Sudjatmiko dikabarkan telah resmi dipecat keanggotaannya dari PDIP buntut deklarasi dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Pemecatan itu pun diketahui dilakukan PDIP melalui secarik kertas yang diberikan kepada Budiman Sudjatmiko yang ditandatangani langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen.
“Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” isi surat tersebut.