HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selebgram Oklin Fia mengaku sempat takut dan trauma setelah membuat konten menjilat es krim di dekat kemaluan pria. Apalagi, Oklin menerima banyak komentar buru dan hujatan dari netizen. Ia pun langsung menghilang dan akun Instagramnya tidak aktif.
“Setelah sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma, tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima,” kata Oklin, dikutip Holopis.com, Rabu (24/8).
Namun kemudian, wanita yang kerap kali mengenakan pakaian ketat di kontennya itu mencoba untuk memberanikan diri dan minta maaf kepada publik.
“Saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya, yang menimbulkan kegaduhan dan keresahan,” kata Oklin.
Karena sebelumnya dibantah telah menistakan agama Islam atas aksinya, Oklin membantah kalau ia memiliki niat menghina agama Islam dan juga seluruh perempuan di Tanah Air.
“Sebagai seorang Muslimah, dari lubuk hati saya yang paling dalam, tidak ada sedikit pun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim, serta seluruh Perempuan di Indonesia,” kata Oklin.
Sebagai informasi, saat ini Oklin Fia sedang menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan konten asusila itu. Pemeriksaan ini adalah tindakan lanjutan dari laporan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PB SEMMI) ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Perayaan malam pergantiaan tahun baru kini tinggal menghitung hari. Masalah sampah menjadi hal yang umum…
Indonesia akan jadi tuan rumah Grup B Babak Kualifikasi AFC Women's Futsal Asian Cup 2025…
JAKARTA - Dunia hiburan Indonesia saat ini sedang digegerkan dengan isu Hamish Daud yang diduga…
Ribuan personel gabungan akan disiagakan untuk melakukan pengamanan puncak perayaan Natal Nasional 2024, yang dijadwalkan…
JAKARTA - Direktur eksekutif Political Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai bahwa seharusnya KPK…
Polri mengungkap data perjalanan keluar Jakarta pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru)…