HOLOPIS.COM, JAKARTA – Apakah kulit sobat cenderung licin, mengkilap, atau terlihat kusam? Jika kamu mengalami salah satu dari ini, berarti kulitmu termasuk jenis kulit berminyak. Biasanya, jenis kulit yang berminyak dapat berkontribusi lebih mudah memicu masalah seperti jerawat, kulit kusam, dan pori-pori yang membesar.
Perlu sobat Holopis ketahui, kulit mengalami peningkatan minyak ketika pori-pori kulit memproduksi sebum secara berlebihan. Faktor-faktor seperti hormon, stres, polusi, atau faktor genetik juga menjadi penyebab produksi sebum menjadi berlebihan.
Faktanya, produksi minyak dari kulit tentu bermanfaat, karena sebum membantu menjaga elastisitas kulit. Namun, jika produksi minyak berlebihan, pori-pori kulit dapat tersumbat dan menyebabkan munculnya jerawat dan kulit yang terlihat lepek dan berkilau.
Tetapi, sobat Holopis tidak perlu khawatir, dengan menggunakan bahan yang tepat pada produk skincare, hal ini dapat mempengaruhi kesehatan kulit sobat, terutama kulit berminyak. Dikutip Holopis.com dari Byrdie, Kamis (24/8), berikut beberapa kandungan skincare yang harus dihindari oleh pemilik kulit berminyak :
- Petrolatum (Petroleum Jelly)
Menambahkan salep berminyak pada kulit yang berminyak dapat berpotensi menyebabkan masalah kulit yang lebih parah dan menyebabkan tersumbatnya pori-pori. Sebagai gantinya, hindari salep berminyak dan pilihlah krim atau pelembab krim yang lebih ringan. Pastikan juga produk yang dipilih memiliki label “noncomedogenic,” yang berarti produk tersebut telah teruji tidak menyumbat pori-pori dan tidak menyebabkan jerawat.
- Alkohol
Produk skincare berbasis alkohol dapat membantu mengurangi kelebihan minyak dari kulit. Karenanya, kebanyakan orang pemilik kulit berminyak sering melakukan kesalahan ini dan menggunakan produk beralkohol secara rutin. Padahal faktanya, menggunakan kandungan alkohol berlebihan dapat mengakibatkan kulit mengelupas dan menyebabkan iritasi.
- Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Minyak kelapa memiliki banyak manfaat untuk kulit, tetapi tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak. Minyak kelapa dapat berisiko menyumbat pori-pori dan memicu munculnya komedo. Kelemahan utama dari menggunakan minyak kelapa untuk wajah berminyak adalah kandungan asam lemak didalamnya yang dapat meningkatkan produksi minyak berlebih pada kulit dan dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat.