HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan ribu rakyat Korea Selatan (Korsel), diketahui mengikuti latihan pertahanan pada minggu ini. Hal tersebut dilakukan setelah mempertimbangkan perkembangan ancaman nuklir dari negara tetangganya, Korea Utara.
Pelatihan Ulchi Freedom Shield itu dimulai sejak Senin (21/8) di seluruh negeri dan akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang.
Adapun latihan militer musim panas tahunan ini, menggabungkan latihan perang Amerika dan Korsel dengan melibatkan pemerintah.
Berdasarkan informasi beredar yang berhasil dirangkumkan Holopis.com, Kamis (24/8), dalam pelatihan selama empat hari ini, baik pemerintah, penegak hukum, personel darurat terhadap serangan teror, maupun personel bencana alam turut latihan bersama.
Tujuannya tak lain dan tak bukan, untuk mengantisipasi serangan nuklir dari Korea Utara.
Pelatihan kesiagaan terhadap serangan udara ini diikuti kembali oleh warga sipil, pada Rabu (23/8) kemarin. Setelah dihentikan pada 2017 silam, selama ketegangan dengan Korut di bawah pemerintahan US dan Korsel sebelumnya.
Perlu diketahui, komponen pelatihan Freedom Shield sendiri terdiri dari latihan antara para komandan-komandan Amerika dan Korsel, yang dilengkapi latihan berbasis lapangan untuk memastikan bahwa sekutu telah menggabungkan interoperabilitas, serta postur pertahanan di tengah perubahan lingkungan keamanan.