Jessica Chastain soal Makan Kulit Jeruk dan Pisang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain film The Help, Jessica Chastain mengungkapkan suatu hal yang tidak wajar yang ia lakukan untuk mendekati teman-teman di sekolah menengahnya, yaitu dengan memakan kulit jeruk dan pisang.

Aktris berusia 46 tahun tersebut mengatakan bahwa saat masa sekolah menengahnya, ia bukan merupakan murid yang baik dan ia juga tidak memiliki banyak teman karena teman di kelasnya menganggap Jessica sebagai seseorang yang aneh dan kutu buku.

Oleh karena itu, ia pun mencoba mendekati teman-temannya dengan cara yang tidak lazim yaitu dengan makan kulit jeruk dan pisang di kantin, seperti dipantau Holopis.com dari podcast WTF with Marc Maron, Rabu (23/8).

“Aku ingat duduk di kantin dan makan kulit jeruk dan kulit pisang karena itu membuat orang memperhatikanku. Anak-anak lain akan berkata, ‘Ya Tuhan, lihat dia.’ Aku tahu, ini buruk. Aku cuma mau orang-orang memperhatikanku sebagai orang yang aneh, bahwa aku ada,” ucap Jessica.

“Aku agak kutu buku. Suatu hari mereka mengeriting rambutku dan aku terlihat seperti Annie, lalu kami memotongnya. Aku memiliki rambut yang sangat pendek, berwarna merah. (Saat) aku mengenang masa lalu aku pikir, ‘Oh, (aku merupakan) anak yang manis yang tidak mengerti apa-apa,’” tambahnya.

Aktris pemenang Oscar tersebut pun bercerita mengenai masa lalunya yang tidak mudah. Ia dibesarkan oleh ibunya, Jerri Hastey yang merupakan orang tua tunggal yang harus membesarkan ketiga anaknya sendirian, Jessica, Will, dan Juliet, adik Jessica yang merupakan seorang penyanyi dan penyair yang bunuh diri pada usia 23 tahun akibat masalah kesehatan mental dan kecanduan narkoba.

Jessica yang datang dari latar belakang yang kurang beruntung pun akhirnya berhasil meraih kesuksesan di Julliard School di New York, salah satu akademi paling bergengsi di dunia seni pertunjukan. Dia menerima beasiswa berkat dana yang disediakan oleh mendiang aktor Robin Williams.

Aktor kondang, Al Pacino pun menyambutnya sejak awal, ia melihat bakat Jessica dan memasukkannya ke dalam produksi teatrikal Salome pada tahun 2006. Lima tahun kemudian, dia muncul di dunia film dan memikat para kritikus dalam film The Tree of Life dan pada tahun yang sama, ia mencapai kesuksesan dengan penampilannya di film The Help, yang membuatnya menerima nominasi Oscar pertamanya.