HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini tercatat ada 5 orang di daerah Tampa, Florida dinyatakan meninggal dunia karena bakteri pemakan daging yang langka. Tak hanya itu, bakteri tersebut juga menjadi penyebab kematian 3 orang lainnya di Connecticut dan New York.
Bakteri tersebut bernama Vibrio vulnificus, yang dapat ditemukan dalam makanan laut mentah atau setengah matang, air asin, serta air payau. Hal ini disampaikan langsung oleh Departemen Kesehatan Florida, selain itu telah tercatat total 26 kasus serupa pada seluruh negara bagian tahun ini.
Berdasarkan informasi yang dirangkumkan Holopis.com dari berbagai sumber, Senin (21/8), bakteri tersebut telah menyebabkan kematian di wilayah Timur Laut, yang terdeteksi pada seseorang di Long Island yang meninggal.
Sedangkan di Connecticut, tiga orang yang berusia antara 60 dan 80 tahun terinfeksi pada Juli lalu dan telah dinyatakan meninggal dunia. Adapun dari keterangan salah satu pasien di Connecticut menyebutkan bahwa, ia mengkonsumsi makanan tiram mentah yang berasal dari luar negeri.
Sementara, dua lainnya dilaporkan terpapar garam atau air payau di Long Island Sound. Perlu diketahui, air payau tercipta ketika air tawar dari sungai atau danau bertemu dengan air laut yang mengandung garam.
Adapun, Departemen Kesehatan Florida juga telah memperingati warganya supaya tidak masuk ke dalam air payau yang hangat bila mereka memiliki luka atau goresan baru. Hal ini karena, bakteri dapat masuk ke tubuh melalui luka dan menyebabkan infeksi.
Perlu diketahui juga alasan mengapa bakteri tersebut disebut pemakan daging yaitu, karena bakteri memang tidak dapat menembus kulit yang utuh tetapi harus masuk melalui luka yang ada pada kulit seseorang. Bakteri lalu masuk ke dalam tubuh melalui luka, dan sebabkan necrotizing fasciitis, dimana daging di sekitar tempat infeksi mati.