HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seekor jerapah betina yang unik lahir pada Senin (31/7), di Kebun Binatang Brights, Tennessee. Jerapah tersebut lahir tanpa memiliki pola bercak khas jerapah dan memiliki bulu berwarna coklat di seluruh tubuhnya.

Hal ini merupakan salah satu pemandangan paling langka di dunia hewan, mengingat hewan yang dikenal dengan leher panjangnya tersebut sangat jarang terlahir tanpa bercak-bercak khasnya yang dapat berfungsi sebagai kamuflase di alam liar.

Kebun Binatang Brights mengatakan bahwa jerapah yang belum diberi nama tersebut sudah mencapai tinggi 180 km dan saat ini sedang dalam perawatan ibunya dan juga staf kebun binatang.

Mereka berharap kelahiran jerapah yang tidak biasa ini akan membantu menyoroti tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh para jerapah di seluruh dunia. Saat ini, hewan tertinggi di dunia tersebut sedang terancam oleh fragmentasi habitatnya di Afrika, serta perburuan liar.

“Liputan internasional mengenai bayi jerapah yang tidak berpola telah menciptakan sorotan yang sangat dibutuhkan dalam konservasi jerapah,” ucap pendiri kebun binatang Brights, Tony Bright, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (22/8).

“Populasi liar secara diam-diam sedang menuju kepunahan, dengan 40% populasi jerapah liar hilang hanya dalam tiga dekade terakhir,” tambahnya.

Kebun binatang Brights telah mengumumkan kontes pemberian nama bagi jerapah unik tersebut untuk publik. Pilihan yang tersedia adalah Kipekee yang berarti unik dalam bahasa Swahili, Firayali yang artinya luar biasa, Shakiri yang berarti dia yang paling cantik, dan Jamella yang merupakan salah satu keindahan yang luar biasa.