Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizOJK Sebut Guru Jadi Korban Pinjol Paling Empuk

OJK Sebut Guru Jadi Korban Pinjol Paling Empuk

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban pinjaman online atau pinjol ilegal.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari menjelaskan, dari hasil survei yang telah dilakukan, profesi guru menjadi salah satu sasaran empuk para pelaku pinjol ilegal.

“Salah satu survei independen korbannya itu nomor satu paling banyak guru. Kemudian korban PHK, jadi orang yang butuh, terus ibu rumah tangga,” kata Friderica dalam keterangannya Senin (21/8) seperti dikutip Holopis.com.

Tak hanya masyarakat perkotaan, Friderica juga menyatakan bahwa pinjol turut merambah daerah pedesaan.

“Jangan lupa, masyarakat di pedesaan itu banyak sekali yang kemudian menjadi korban,” tukasnya.

Padahal, Friderica mengklaim pihaknya sudah berupaya maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari pinjol ilegal.

“Kita masuk ke desa-desa untuk memberikan ketahanan dan pengetahuan tentang keuangan kepada masyarakat desa supaya mereka nggak cuma paham tapi juga mengakses, penipuan investasi,” ujarnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.