HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan jalan cerita hukuman yang dihadapi oleh Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana terhadap anak buahnya sendiri.
Yang membuat Megawati heran kemudian adalah sistem hukum di zaman pemerintahan justru dikuasai oleh partai PDIP sendiri.
“Aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir, hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang?” kata Megawati pada Senin (21/8) seperti dikutip Holopis.com.
Semakin mengherankan bagi Megawati ketika Mahkamah Agung kemudian dengan mudahnya merubah vonis mati yang sudah ditentukan dua tingkat sebelumnya.
“Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?” tanyanya.
Megawati pun kemudian mengaku tidak bisa banyak mengkritik lembaga hukum di masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini dan hanya bisa menghormatinya.
“Bagi saya, saya menghormati mahkamah yang namanya Agung, saya menghormati Mahkamah Konstitusi yang meskipun itu saya yang buat, bayangin saya ini sebagai presiden banyak lho buat ini,” tutupnya.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…