HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan jalan cerita hukuman yang dihadapi oleh Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana terhadap anak buahnya sendiri.
Yang membuat Megawati heran kemudian adalah sistem hukum di zaman pemerintahan justru dikuasai oleh partai PDIP sendiri.
“Aku nyentil itu Pak Sambo, kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir, hukum Indonesia ini hukum apa ya sekarang?” kata Megawati pada Senin (21/8) seperti dikutip Holopis.com.
Semakin mengherankan bagi Megawati ketika Mahkamah Agung kemudian dengan mudahnya merubah vonis mati yang sudah ditentukan dua tingkat sebelumnya.
“Sudah dua pengadilan, yang tingkat pertama hukuman mati, yang kedua hukuman mati, masuk ke MA eh kok pengurangan hukuman?” tanyanya.
Megawati pun kemudian mengaku tidak bisa banyak mengkritik lembaga hukum di masa pemerintahan Presiden Jokowi saat ini dan hanya bisa menghormatinya.
“Bagi saya, saya menghormati mahkamah yang namanya Agung, saya menghormati Mahkamah Konstitusi yang meskipun itu saya yang buat, bayangin saya ini sebagai presiden banyak lho buat ini,” tutupnya.