Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengaku sudah terlalu kesal dengan keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.

Dalam sebuah acara di Jakarta pada Senin (21/8), Megawati menganggap keberadaaan KPK tidak terlalu berpengaruh untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.

“Ayo kalian pergilah ke bawah, lihatlah rakyat yang masih miskin. Ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga,” kata Megawati dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (22/8).

Megawati bahkan menuding, lembaga Superbody tersebut seakan tidak mau menjalankan hukum di Indonesia secara maksimal dan justru telah mengecewakannya.

“Bohong kalau nggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum Indonesia ini yang sudah susah-susah saya buat KPK itu. Itu persoalannya, itu persoalannya,” tukasnya.

Megawati kemudian pamer dan klaim keberhasilan saat menghadapi kasus 300 ribuan kredit macet.

“Waktu itu yang KPK ini, nggak percaya katanya mana mungkin 300 kredit macet itu, digugat, malak pengusaha-pengusaha ini, saya bilang sama KPK-nya sini dong buktinya kalau saya malak. Ini dunia modern, saya mau narok uangnya di mana, emangnya di karung? Itulah kebenaran,” pamernya.

Saking kesalnya dengan keberadaan KPK saat ini, Megawati pun mengakui pernah menyuruh Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK karena sudah tidak efektif.

“Saya sampai kadang-kadang bilang ama Pak Jokowi ‘Udah deh bubarin aja KPK itu, Pak, menurut saya nggak efektif’,” ungkapnya.