yandex
Sabtu, 4 Januari 2025

Terus Berlanjut, Iran Panggil Utusan Swedia dan Denmark atas Penistaan Al Qur’an

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus penistaan kitab suci Al Qur’an masih terus bergulir, baru-baru ini Kementerian Luar Negeri Iran memanggil kuasa usaha Swedia dan Denmark secara terpisah, pada Minggu (20/8) kemarin.

Akibat peristiwa pembakaran kitab suci di dua negara Eropa tersebut, Direktur Departemen HAM kementerian mengecam tindakan yang dianggapnya biadab dan keji itu.

Selain itu, ia juga merujuk pada pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamei yang menyebutkan bahwa mendukung kejahatan dan penistaan terhadap Al Qur’an adalah bentuk perang terhadap dunia islam.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang berhasil dirangkum Holopis.com, Senin (21/8). Beberapa bulan terakhir, Swedia dan Denmark memang tengah dilanda sederet pembakaran Al Qur’an oleh kalangan ekstrimis sayap kanan di bawah kawalan pasukan pemerintah.

Perlu diketahui, sebelumnya Iran telah memanggil perwakilan dua negara Eropa itu pada pertengahan Juli. Dubes Denmark dipanggil pada 22 Juli, dan kembali lagi pada 7 Agustus lalu lantaran aksi pembakaran Al Qur’an lagi-lagi terjadi di negara tersebut.

Sementara itu, utusan Swedia juga dipanggil pada 21 Juli ketika juru bicara Kemenlu Iran, Nasser Kanaani mengatakan bahwa pemerintah Swedia harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi, yang memprovokasi perasaan umat muslim.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral