HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam RI, Mahfud MD sesumbar bahwa kinerja kementerian di zamannya lebih baik dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.

Dimana Mahfud MD kemudian menyebut, kinerja Kemenko Polhukam pada 2019 berada pada titik nadir dan membuat kepercayaan kepada pemerintah juga rendah.

“Ketika dulu saya masuk di Polhukam di 2019, angka hukum itu sedang sangat jelek. Tingkat kepercayaan publik dan kepuasan hanya 49,1% waktu itu yang ditunjukkan oleh Presiden kepada saya,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (21/8).

Mahfud yang sebelumnya sempat digadang-gadang menjadi cawapres itu pun mengaku akhirnya mendapatkan tawaran dari Presiden Jokowi untuk duduk di kursi Menko Polhukam sebagai gantinya.

Mantan hakim Konstitusi itu pun kemudian pamer, ketika dirinya akhirnya mengambil tawaran tersebut, kinerja Kemenko Polhukam malah menjadi meningkat drastis.

“Jadi kita bersyukur. Mari kita jaga bahwa polkam kita terbaik untuk tahun ini, bukan untuk tahun ini, bahkan sepanjang pemerintahan Pak Jokowi periode kedua inilah yang terbaik,” klaimnya.

Dari data litbang Kompas menampilkan data 74,3% responden puas dengan kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf. dan 25,7% responden tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf pada Agustus ini meningkat dibandingkan survei pada Mei 2023 yakni 70,1% responden.

Untuk bidang Politik dan Keamanan, isi survei itu pun diklaim 79,3% responden puas dan 20,7% responden tidak puas.