HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lima orang tewas di daerah Teluk Tampa, Florida akibat bakteri pemakan daging, vibrio vulnificus yang diketahui mengintai di pantai. Dua korban dilaporkan di Hilllsborough County dan masing-masing satu di Pasco, Polk dan Sarasota.
Menurut pejabat setempat, terdapat 26 kasus infeksi vibrio vulnificus yang dilaporkan di Florida sejak Januari dan pada tahun 2022 lalu terdapat 74 total kasus infeksi dan 17 kematian.
Jumlah angka kasus infeksi melambung sangat tinggi pada tahun itu diakibatkan karena Badai Ian yang menumpahkan limbah ke laut dan meningkatkan tingkat bakteri.
Diketahui, habitat alami bakteri pemakan daging, vibrio vulnificus merupakan air laut yang hangat dan payau karena mereka membutuhkan garam untuk hidup, seperti dikutip Holopis.com dari Florida Health, Minggu (20/8).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), beberapa infeksi Vibrio vulnificus menyebabkan necrotizing fasciitis, infeksi parah dimana daging di sekitar luka yang terbuka akan mati. Necrotizing fasciitis dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.
Orang-orang dengan luka terbuka, luka atau goresan dapat terkena dan terinfeksi bakteri melalui kontak langsung dengan air payau atau air laut.
Infeksi bakteri Vibrio vulnificus juga dapat terjadi pada orang yang memakan tiram dan kerang mentah atau setengah matang.
Bakteri tersebut dapat menyerang aliran darah dan menyebabkan penyakit parah yang mengancam jiwa dengan berbagai gejala seperti demam, menggigil, penurunan tekanan darah dan lesi kulit yang melepuh.
Vibrio vulnificus juga dapat berpotensi menyebabkan penyakit parah atau kematian. CDC mengatakan sekitar satu dari lima orang meninggal dalam kurung waktu satu atau dua hari setelah merasakan gejala penyakit.